AMERIKASERIKAT, FOKUSJabar.id: Orde keagamaan Katolik Roma terbesar, Jesuit, merilis daftar nama 89 pastor Amerika Serikat (AS) yang dituduh terlibat skandal pelecehan seksual anak yang terjadi tahun 1950-an silam. Pengungkapan ini menjadi babak baru skandal seks yang menyelimuti Gereja Katolik AS. Langkah mengungkap nama-nama pastor yang dituduh terlibat kasus pelecehan seksual ini dilakukan
BacaJuga: Lembah Harau the Yosemite of Indonesia, Wisata Sumbar yang Mirip Dengan Luar Negeri. Selain itu, terdapat banyak sekali rumah adat di indonesia yang berbeda-beda di setiap provinsi nya. Salah satu wujud keberagaman budaya tersebut terletak pada desain arsitektur rumah tradisional nusantara atau rumah adat di indonesia.
penyusunandaftar nama marga/fam, gelar adat dan gelar bangsawanke an di indonesia yang telah dilakukan mulai dari tahun 20092011 mencakup 24 (dua - puluh empat) provinsi, yaitu : (1) nangroe aceh darussalam, (2) sumatra utara, (3) sumatra barat, (4) riau, (5) kepulauan riau, (6), bengkulu, (7) sumatra selatan, (8) lampung, (9) bangka
TR DAFTAR Nama 8 Korban Bom Gereja Katedral, Pastor Lihat Pelaku Datangi Gereja| 4 Anak Kena Ledakan.. Satu di antara 8 Korban Bom Gereja Katedral dirawat di RS Akademis Makassar, Minggu (28/3/2021) (T R Ibuntimur/Sayyid) Delapan korban bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Makassar dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Akademis, Jl Gunung Gunung Bulu Saraung Makassar, Minggu
SEPUTARLAMPUNGCOM - Simak daftar nama pakaian dan rumah adat untuk 37 Provinsi di Indonesia berikut ini. Apa namanya untuk daerah asalmu, sudah tahu? Pakaian adat umumnya dipakai saat kegiatan adat, pernikahan, atau acara lainnya yang dimaksudkan untuk menunjukkan identitas pemakainya.
Vay Tiα»n Nhanh Chα» CαΊ§n Cmnd. Ilustrasi keberagaman penganut agama di Indonesia. Foto Unsplash6 Agama di IndonesiaIlustrasi agama di Indonesia. Foto Shutter StockNama Kitab Suci Setiap Agama di IndonesiaIlustrasi membaca kitab suci. Foto UnsplashApakah Kitab Suci Umat Kristen?Ilustrasi Alkitab dan Salib. Foto UnsplashApakah Kitab Suci Kristen dan Katolik Sama?Ilustrasi kitab suci umat Kristen. Foto UnsplashApa Nama Tempat Ibadah Umat Kristen?Ilustrasi ibu dan anak di gereja. Foto Shutter StockHari Raya Setiap Agama di IndonesiaIlustrasi keragaman agama di Indonesia, Foto Pixabay
ο»Ώ- Australia kekurangan pastor dan pendeta sudah lama menjadi pembahasan di kalangan umat Kristen, hingga mereka harus mendatangkan pemimpin umat dari negara lain, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Pastor Firminus Wiryono SVD asal Nusa Tenggara Timur, yang saat ini bertugas melayani umat Katolik di Emerald, sebuah kota yang terletak sekitar 832 kilometer dari Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland. Pastor Yon, nama panggilannya, ditahbiskan menjadi imam di Maumere, Flores pada tahun 2016, kemudian menjadi pastor paroki di Melbourne. "Saya sudah hampir dua tahun di Queensland dan sekarang melayani empat paroki untuk delapan komunitas di kota-kota kecil di dalam wilayah Emerald," ujar Pastor Yon kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia. Wilayah Emerald hanya memiliki dua pastor, yakni Pastor Yon dan seorang lagi asal Vietnam. Padahal sebelumnya ada lima hingga enam orang pastor yang melayani umat di wilayah ini. Wilayah ini berada di bawah naungan keuskupan Rockhampton, yang sebelumnya memiliki 60 sampai 70 orang, namun Pastor Yon mengatakan pastor yang aktif hanya tinggal 17 orang. Pastor Yon menceritakan pastor Katolik di Australia sebelumnya berketurunan Eropa, seperti Irlandia, Belanda, atau Inggris. Tapi saat ini kebanyakan berasal dari negara di luar benua Eropa, seperti Indonesia, India, Vietnam, dan Nigeria. Ia mengatakan salah satu penyebab berkurangnya minat warga setempat untuk menjadi imam adalah menurunnya jumlah jemaat yang datang ke gereja secara rutin, seperti yang terjadi juga di negara lain. "Kondisi Australia yang semakin sekuler, jadi kita lihat yang aktif ke gereja mereka yang sudah lanjut usia," jelasnya. "Generasi di bawah mereka dulunya pernah dibaptis, tapi mereka tidak menjalankan kehidupan sebagai warga Katolik," jelas Pastor Yon. Tak hanya itu, skandal pelecehan seksual di gereja Katolik, termasuk di Australia, semakin menyulitkan situasi, menurut Pastor Yon. Tapi ia masih optimis dengan masa depan gereja di Australia. "Tergantung bagaimana kita sekarang melakukan penyebaran kembali ajaran Kristen ke anak-anak muda, ke sekolah-sekolah Katolik." Mulai tahun depan ia akan pindah dari Emerald untuk lebih banyak terlibat dalam pembinaan imam di kalangan anak muda Katolik. Perbedaan melayani di Indonesia dan AustraliaPastor Aloysius Lamere MSC, akrab dipanggil Pastor Alo, sudah hampir 11 tahun bertugas melayani umat Katolik di Sydney dan Melbourne. Sudah hampir 30 tahun Pastor Alo yang berasal dari Maluku ini mengabdi menjadi imam, dengan pengalaman bertugas di Karanganyar Jawa Tengah, Jakarta, Kiribati hingga Fiji. Sejak bulan Februari lalu, Pastor Alo melayani umat di Paroki St Thomas di Blackburn, Melbourne. "Karena saya sudah terbiasa melayani dan belajar dari pastor lain di Australia, ketika saya pulang ke Indonesia, cara saya melayani sangat berbeda dengan pastor lain di Indonesia," katanya. Menurut Pastor Alo, banyak umat gereja di Indonesia memandang imam sebagai tokoh yang pendapatnya harus didengar sepenuhnya. "Di negara berkembang, pastor itu orang yang harus ditinggikan, harus dipatuhi, sementara di negara seperti Australia, pastor itu dianggap sebagai salah satu anggota masyarakat saja." "Imam di sini tidak punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain." Dari pengalamannya, kebanyakan umat Katolik di Australia tidak terlalu menuntut pastor untuk bisa lebih dari mereka, meski membutuhkan pastor. Tak hanya itu, ada pula perbedaan dengan materi khotbah. "Di Indonesia kalau kita berkotbah, umat mengharapkan pastornya memberikan jalan, atau petunjuk mengenai kehidupan." "Sementara di sini kita hanya memberikan pendapat kita saja." Gereja dengan jemaat beragam budayaPendeta Ignatius Bagoes Seta asal Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi pendeta Gereja Presbiterian di kawasan Heidelberg, Melbourne sejak tahun 2017. Ia menceritakan keberagaman etnis jemaatnya, ada yang berasal dari Eropa juga Asia, seperti India dan China. "Kami tidak pernah membagi jemaat menjadi kebaktian sendiri, melainkan semua duduk di satu kebaktian." "Dengan demikian kami melihat identitas kami sebagai gereja multi-etnis," katanya kepada ABC Indonesia. Tapi ia mengatakan gereja Protestan, seperti Presbiterian tidak mengalami kekurangan pendeta. "Masih banyak pendeta lokal dan calon pendeta lokal yang menjalani pendidikan, dan dipersiapkan untuk pelayanan." "Fenomena pendeta atau pastor dari negara Asia yang melayani di sinode kami murni karena panggilan dan bukan karena kurangnya tenaga lokal," katanya. Pendeta Bagoes Seta sebelumnya pernah bertugas selama delapan tahun di Indonesia sejak menjadi pendeta di tahun 2002. "Perbedaan utama adalah pendekatan kepada jemaat," ujarnya. "Kita bisa menyampaikan hal yang sama, yakni berita Injil Kristus, tetapi dalam cara penyampaian dan penguraian itu yang perlu berbeda, contoh utama adalah ilustrasi yang diberikan." Ia juga mengatakan banyak pengkhotbah dari luar Australia yang memandang "enteng" masalah ini, misalnya menerjemahkan humor dari negara asal tapi kemudian mendapatkan reaksi yang berbeda. Memenuhi panggilan spiritualFerdinand Haratua yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pernah bekerja di bidang pemasaran iklan, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di Australia. Ia meninggalkan pekerjaannya untuk belajar teologi kemudian di tahun 2018 mendirikan gereja bernama Rock City di kawasan Nunawading, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Melbourne. Gerejanya adalah bagian dari Gereja Baptis Australia dengan jumlah jemaat 30-50 orang yang berlatar belakang etnis berbeda. "Ada orang Australia kulit putih, ada juga dari Indonesia, Vietnam, Malaysia. Mereka multi-etnis, sama seperti masyarakat Australia saat ini," katanya. Ferdinand mengaku merasa terpanggil untuk menjadi pelayan gereja setelah mengamati adanya kebutuhan spiritual dari warga di Australia. "Dari pengalaman saya sendiri ada teman kerja yang bunuh diri, banyak orang yang mengalami kecemasan, depresi dalam hidup mereka, padahal dari sisi materi mereka tidak kekurangan, rumah besar, mobil ada, karier bagus," katanya. Ia mengaku tidak keberatan jika penghasilannya saat ini hanya seperempat dari apa yang diperolehnya ketika bekerja di bidang pemasaran dan periklanan. "Tapi saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan sekarang bisa menjadi bagian Tuhan untuk membantu yang lain," kata Ferdinand. "Jadi pendeta juga banyak tantangan, karena hidup itu tidak pernah berhenti," tambahnya. Ia mengatakan berbeda dengan saat masih bekerja kantoran yang bisa pulang ke rumah dan berhenti berpikir soal pekerjaan. Menurutnya hidup jemaat menghadapi berbagai masalah dan saat itulah ia harus memainkan perannya.
Arti nama Pastor yang benar termasuk asal usul dari nama unik nan menarik yang dapat anda pertimbangkan untuk pemberian nama bayi atau buah hati anda. Nama Pastor KelaminLaki-laki AsalLatin Artinama Pemimpin spiritual Makna dari nama Pastor mungkin dapat dipertimbangkan sebelum memberikan sebuah nama untuk buah hati atau anak anda. Sebuah nama merupakan identitas yang akan digunakan hingga akhir hayat nantinya. Kita harus mempertimbangkan berbagai jenis kelamin, asal serta mungkin agama dalam memberikan sebuah nama. Nama Pastor merupakan nama yang identik dengan jenis kelamin Laki-laki, nama yang menarik dan unik ini berasal dari Latin. Anda dapat menggunakan dan menjadikan nama ini sebagai referensi dalam mengambil keputusan untuk nama putra atau putri anda. Di indonesia ataupun luar negeri, pemberian sebuah nama terkadang sangat sakral sekali, untuk itu kita harus mempertimbangkan secara matang-matang. adalah situs yang memberikan referensi daftar arti nama bayi anak atau umum sebagai referensi. Nama, arti, asal usul, serta jenis kelamin dari nama yang terdaftar di atas merupakan data yang dikelola dari berbagai sumber. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau mis informasi yang yang terdapat di web ini. Pembaca atau penggunjung web wajib bertanggung jawab sepenuhnya atas segala informasi diatas.
Inilah daftar sebagian Mualaf dari kalangan Pendeta, Pastur, Biarawati, dan Missionaris Kristen. Mudah-mudahan dari daftar Aktivis Kristen Masuk Islam berikut ini makin memberikan motivasi dan makin menguatkan iman dan hidayah Islam bagi kita semua. Berikut adalah daftarnya 1. Pdt. Steven Indra Wibowo Sekarang Ketua Mualaf Center Indonesia 2. Pdt. Hanny Kristianto 3. Pdt. Stevanus R Sumangkir Gereja Maranatha Slawi. Kini Ketua Mualaf Tegal 4. Pdt. Paulus F Tengker GPPS Surabaya 5. Antonius Sugito Perintis Pembangunan 38 gereja di Jatim 6. Willibrodus Romanus Lasiman Missionaries Di Jogja 7. Pdt. Yudhi Mulyana Missionaries Jawa Barat 8. Pdt. Jonathan Arnold 9. Pdt. Agustinus Christovel Kainama, Adalah pendeta yang berpendidikan tinggi. S1 di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. S2 di Leiden Universiteit, Belanda. S3 di Tanakh Biblical Studies, Holy Scriptal Biblical Studies, Haiva, Israel. Betapa besar karunia Allah, sepulang dari kuliah di Haiva Israel, turun dari pesawat, tidak menunda lagi, Pendeta Kainama langsung beranjak menuju Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta dan mengucapkan dua kalimat syahadat di sana. Bersyahadat tahun 2012 10. Christine Olivia Wijaya Sudah me-mualafkan dosennya 11. Pdt. Herbert Simpson Australia. 13. Pdt. Bernard Nababan, STT, Nomensen, Medan 14. Pdt. Prof. DR. Yahya Walony 15. Pdt Bernard Abdul Jabbar Pdt. Bernardus 16. Pastor Antonius Dira Kumanireng 17. Insan LS. Mokoginta Wenseslaus 18. Felix Siauw 19. Pdt. Ruben Hasiholan Sianipar 20. Missionaries Irena Handono 21. Petrus Kali 22. Pastor Bangun Samodra 23. Pdt. Edy Prayitno 24. Pdt. Yokhanan Johnny Mewa 25. Pdt. Ismael Saul Yenu Kepala pendeta Papua 26. Pdt. Rudi Rudolf 27. Missionaris Dewi Purnamawati 28. Pdt. Agustinus Ragil 29. Calon Pdt. Yusuf Ismail 30. Pdt. Agustinus Sri Urip 31. Pdt. Ali Handono 32. Pdt. Rahmat Hidayat 33. Missionaries Maria Anastasia 34. Missionaries Isselius Uda Kalteng 35. Missionaries Ita Mega Fitri 36. Bobby Nainggolan 37. James Johanes 38. Pdt. Lodewyk Maxy Deeng, Mth. 39. Pdt. Nefi Manohara 40. Pdt. Idris 41. Pdt. DR. Abraham David Mandey, 42. DR. Deslyn Wongkar 43. Pdt. Lexy Everhard Kindangen 44. Pdt. Margarin Kosegeran, 45. Prof. DR. Robert M. Price Guru besar dan peneliti Theology 46. Prof. DR. Thomas L. Thompson Guru besar dan peneliti Theology 47. Prof. DR. Gerald F. Dirk Guru besar dan peneliti Theology 48. Prof. DR. Jeffry Lang Guru besar dan peneliti Theology 49. Prof. DR. Bart D. Ehrman Guru besar dan peneliti Theology 50. Prof. Dr. Donald Guthrie buku beliau Theology Perjanjian Baru jilid 2 dipakai sebagai buku pegangan perkuliahan di sekolah-sekolah tinggi Theology di Indonesia dan manca negara 51. Pendeta DR. Keith Williams 52. Prof. DR. Ken Dawden 53. Romo Christian lulusan saint Peter Vatican 54. Pdt. Nevy Nathalia Nanlohy, Mantan Pendeta dan Pejabat di LAI β Lembaga Alkitab Indonesia Pusat. Dulunya adalah salah satu tokoh utama di balik misi penyebaran Bible berbagai bahasa daerah ke seluruh pelosok Nusantara. Bersyahadat pada tahun 2016 yang lalu 55. Pdt. Yochanan Johnny Memah, Kristen Nasrani Kuno β Nasraya Yerushalayim 56. Pdt. Ning Budiwati Pendeta Wanita. Bersyahadat pada Juni 2018 Dan masih sangat banyak lagi nama-nama Pastur atau Pendeta yang lain yang belum sempat masuk ke dalam list kami. Ke depannya akan terus kami update. Ada beberapa nama Pastur dan Pendeta Masuk Islam yang belum berkenan namanya untuk dipublish, dikarenakan alasan tertentu. Sehingga, nama-namanya tidak kami cantumkan di dalam list. Jangan lupa, kunjungi juga berita penting ini DEBAT SPEKTAKULER USTADZ MANTAN PENDETA VS PENDETA MANTAN USTADZ ================================================== PENGUMUMAN! ANDA INGIN JADI KRISTOLOG HANDAL? Atau Anda Ingin Berdakwah Agar Saudara atau Kerabat Anda Mendapatkan Hidayah Masuk Islam? Anda cukup membekali diri dengan Buku-Buku Kristologi luar biasa karya Ust. Insan LS. Mokoginta. Ust. Insan LS. Mokoginta adalah seorang mantan Misionaris Kristen. Peraih Muallaf Award. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berhasil membuat banyak orang mendapatkan hidayah masuk Islam. Ust. Insan LS. Mokoginta memiliki ilmu-ilmu cerdas di bidang Kristologi. Trik-trik dan kuncian khas yang jitu untuk membuat banyak orang sadar sehingga masuk Islam. Info lengkap, klik Info, hubungi kami +62 8233 121 6100 WhatsApp, Call, SMS +62 8233 144 9015 Email kristologinews ================================================== Artikel ini disampaikan sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Islam sendiri. Artikel ini bukan dalam rangka konteks SARA, melainkan dalam rangka sebagai ilmu dan wawasan untuk kalangan Ummat Islam sendiri, dikarenakan Yesus sendiri di dalam Islam berkedudukan sebagai seorang nabi atau seseorang yang mulia utusan Tuhan. Adapun apabila di dalam artikel ini terdapat uraian bible, maka hal itu dikarenakan kami sebagai ummat Islam beriman kepada semua kitab, termasuk di dalamnya bible. Perihal konten bible terdapat distorsi atau tidak, kami sebagai Ummat Islam bersikap tawakkuf tidak mengiyakan dan tidak pula menidakkan. Konsultasikan Kepada Kami Perihaldaftar nama pendeta masuk islamPendeta masuk islampendeta masuk islam 2017pendeta besar yang masuk islamhttps//kristologinews com/daftar-pendeta-pastur-biarawati-aktivis-gereja-missionaris-kristen-yg-masuk-islam/daftar pendeta masuk islamkepala biarawati masuk islampendeta mualafdaftar ustadz mualafdaftar pendeta indonesia masuk islampendeta indonesia masuk islampendeta papua yang masuk islampendeta besar masuk islampendeta yang masuk islampastor masuk islam di indonesiapastur masuk islampendetadaftar pendeta mualafpendeta kristen masuk islamdaftar pendeta yang masuk islamdaftar mualafbobby nainggolanpastor masuk islampendeta yg masuk islamdaftar pendeta muallafbobby nainggolan masuk islamdaftar mualaf di indonesiapendeta muallafustad mualaf indonesia
CANBERRA, - Australia kekurangan pastor dan pendeta sudah lama menjadi pembahasan di kalangan umat Kristen, hingga mereka harus mendatangkan pemimpin umat dari negara lain, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Pastor Firminus Wiryono SVD asal Nusa Tenggara Timur, yang saat ini bertugas melayani umat Katolik di Emerald, sebuah kota yang terletak sekitar 832 kilometer dari Brisbane, ibu kota negara bagian Yon, nama panggilannya, ditahbiskan menjadi imam di Maumere, Flores pada tahun 2016, kemudian menjadi pastor paroki di Melbourne. Baca juga Pastor Katolik Ini Dibunuh Imigran Rwanda yang Ditolongnya "Saya sudah hampir dua tahun di Queensland dan sekarang melayani empat paroki untuk delapan komunitas di kota-kota kecil di dalam wilayah Emerald," ujar Pastor Yon kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia. Wilayah Emerald hanya memiliki dua pastor yakni Pastor Yon dan seorang lagi asal Vietnam. Padahal sebelumnya, ada lima hingga enam orang pastor yang melayani umat di wilayah ini. Wilayah ini berada di bawah naungan keuskupan Rockhampton, yang sebelumnya memiliki 60 sampai 70 orang, namun Pastor Yon mengatakan pastor yang aktif hanya tinggal 17 orang. Pastor Yon menceritakan pastor Katolik di Australia sebelumnya berketurunan Eropa, seperti Irlandia, Belanda, atau Inggris. Tapi saat ini kebanyakan berasal dari negara di luar benua Eropa seperti Indonesia, India, Vietnam, dan Nigeria. Ia mengatakan, salah satu penyebab berkurangnya minat warga setempat untuk menjadi imam adalah menurunnya jumlah jemaat yang datang ke gereja secara rutin, seperti yang terjadi juga di negara lain. Baca juga Gelar Doa Bersama, 3 Pastor Ditangkap Junta Militer Myanmar "Kondisi Australia yang semakin sekuler, jadi kita lihat yang aktif ke gereja mereka yang sudah lanjut usia," jelasnya. "Generasi di bawah mereka dulunya pernah dibaptis, tapi mereka tidak menjalankan kehidupan sebagai warga Katolik," jelas Pastor Yon. Tak hanya itu, skandal pelecehan seksual di gereja Katolik, termasuk di Australia, semakin menyulitkan situasi, menurut Pastor Yon. Tapi ia masih optimistis dengan masa depan gereja di Australia. "Tergantung bagaimana kita sekarang melakukan penyebaran kembali ajaran Kristen ke anak-anak muda, ke sekolah-sekolah Katolik." Mulai tahun depan ia akan pindah dari Emerald untuk lebih banyak terlibat dalam pembinaan imam di kalangan anak muda Katolik. Baca juga Jatuh Cinta, Seorang Pastor di Italia Mengundurkan Diri Perbedaan melayani di Indonesia dan Australia ABC INDONESIA Umat Kristen dari berbagai latar belakang budaya di Heidelberg Presbyterian Church di Melbourne. Pastor Aloysius Lamere MSC, akrab dipanggil Pastor Alo, sudah hampir 11 tahun bertugas melayani umat Katolik di Sydney dan Melbourne. Sudah hampir 30 tahun Pastor Alo yang berasal dari Maluku ini mengabdi menjadi imam, dengan pengalaman bertugas di Karanganyar Jawa Tengah, Jakarta, Kiribati, hingga Fiji. Sejak Februari lalu, Pastor Alo melayani umat di Paroki St Thomas di Blackburn, Melbourne. "Karena saya sudah terbiasa melayani dan belajar dari pastor lain di Australia, ketika saya pulang ke Indonesia, cara saya melayani sangat berbeda dengan pastor lain di Indonesia," katanya. Menurut Pastor Alo, banyak umat gereja di Indonesia memandang imam sebagai tokoh yang pendapatnya harus didengar sepenuhnya. "Di negara berkembang, pastor itu orang yang harus ditinggikan, harus dipatuhi, sementara di negara seperti Australia, pastor itu dianggap sebagai salah satu anggota masyarakat saja." Baca juga 5 Pastor dan 2 Biarawati Diculik di Haiti, Pelaku Minta Tebusan Rp 14 Miliar "Imam di sini tidak punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan yang lain." Dari pengalamannya, kebanyakan umat Katolik di Australia tidak terlalu menuntut pastor untuk bisa lebih dari mereka, meski membutuhkan pastor. Tak hanya itu, ada pula perbedaan dengan materi khotbah."Di Indonesia kalau kita berkotbah, umat mengharapkan pastornya memberikan jalan, atau petunjuk mengenai kehidupan." "Sementara di sini kita hanya memberikan pendapat kita saja." Baca juga Aksinya Kentut di Wajah Jemaat Viral, Pastor Ini Mengaku Sedang Tunjukkan Mukjizat Gereja dengan jemaat beragam budaya ABC INDONESIA Pastor Aloysius Lamere dalam acara pembaptisan bayi di gereja. Pendeta Ignatius Bagoes Seta asal Surabaya, Jawa Timur, sudah menjadi pendeta Gereja Presbiterian di kawasan Heidelberg, Melbourne sejak 2017. Ia menceritakan keberagaman etnis jemaatnya, ada yang berasal dari Eropa juga Asia, seperti India dan China. "Kami tidak pernah membagi jemaat menjadi kebaktian sendiri, melainkan semua duduk di satu kebaktian." "Dengan demikian kami melihat identitas kami sebagai gereja multi-etnis," katanya kepada ABC Indonesia. Tapi ia mengatakan gereja Protestan, seperti Presbiterian tidak mengalami kekurangan pendeta. "Masih banyak pendeta lokal dan calon pendeta lokal yang menjalani pendidikan, dan dipersiapkan untuk pelayanan." Baca juga Kejutkan Umatnya, Pastor Ini Putar Musik Rap Saat Pimpin Ibadat Online "Fenomena pendeta atau pastor dari negara Asia yang melayani di sinode kami murni karena panggilan dan bukan karena kurangnya tenaga lokal," katanya. Pendeta Bagoes Seta sebelumnya pernah bertugas selama delapan tahun di Indonesia sejak menjadi pendeta pada 2002. "Perbedaan utama adalah pendekatan kepada jemaat," ujarnya. "Kita bisa menyampaikan hal yang sama, yakni berita Injil Kristus, tetapi dalam cara penyampaian dan penguraian itu yang perlu berbeda, contoh utama adalah ilustrasi yang diberikan." Ia juga mengatakan banyak pengkhotbah dari luar Australia yang memandang "enteng" masalah ini, misalnya menerjemahkan humor dari negara asal tapi kemudian mendapatkan reaksi yang berbeda. Baca juga Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor Memenuhi panggilan spiritual Ferdinand Haratua yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pernah bekerja di bidang pemasaran iklan, sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di Australia. Ia meninggalkan pekerjaannya untuk belajar teologi kemudian di tahun 2018 mendirikan gereja bernama Rock City di kawasan Nunawading, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Melbourne. Gerejanya adalah bagian dari Gereja Baptis Australia dengan jumlah jemaat 30-50 orang yang berlatar belakang etnis berbeda. "Ada orang Australia kulit putih, ada juga dari Indonesia, Vietnam, Malaysia. Mereka multi-etnis, sama seperti masyarakat Australia saat ini," katanya. Ferdinand mengaku merasa terpanggil untuk menjadi pelayan gereja setelah mengamati adanya kebutuhan spiritual dari warga di Australia. Baca juga Kejutkan Umatnya, Pastor Ini Putar Musik Rap Saat Pimpin Ibadat Online "Dari pengalaman saya sendiri ada teman kerja yang bunuh diri, banyak orang yang mengalami kecemasan, depresi dalam hidup mereka, padahal dari sisi materi mereka tidak kekurangan, rumah besar, mobil ada, karier bagus," katanya. Ia mengaku tidak keberatan jika penghasilannya saat ini hanya seperempat dari apa yang diperolehnya ketika bekerja di bidang pemasaran dan periklanan. "Tapi saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan sekarang bisa menjadi bagian Tuhan untuk membantu yang lain," kata Ferdinand. "Jadi pendeta juga banyak tantangan, karena hidup itu tidak pernah berhenti," tambahnya. Ia mengatakan berbeda dengan saat masih bekerja kantoran yang bisa pulang ke rumah dan berhenti berpikir soal pekerjaan. Menurutnya hidup jemaat menghadapi berbagai masalah dan saat itulah ia harus memainkan perannya. Baca juga Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
daftar nama pastor di indonesia