Aspek yang menarik pada daging kelinci adalah kandungan protein yang tinggi dan rendah kolesterol, sehingga daging kelinci dapat dipromosikan sebagai daging sehat, namun untuk pengembangannya banyak kendala yang dihadapi, antara lain sulitnya pemasaran, kare na daging kelinci belum populer di masyarakat.
CaraMemandikan Kelinci Peliharaan. Kelinci ahli membersihkan dirinya sendiri dan sering kali tidak membutuhkan bantuan untuk dimandikan. Kenyataannya, merendam kelinci Anda di dalam air akan berbahaya, karena dapat membuatnya terkejut atau mengalami hipotermia. Alih-alih memandikan kelinci Anda, pelajarilah cara membersihkan bulu dan kelenjar
Manfaatdaging kelinci yang diolah menjadi makanan yang lezat. 21/7/2017. Komentar. 9+ Kelinci Holland Lop Bandung Call/WA ke 081910500571 Diterbitkan oleh Shared via AddThis 2 mnt ¡
IniManfaat Mengonsumsi Daging Kelinci Jika dibandingkan dengan daging ayam ataupun daging lainnya, seperti daging sapi, daging kelinci memiliki kandungan lemak yang sangat sedikit. Tak hanya itu, kandungan protein dalam daging kelinci pun dapat dikatakan lebih banyak jika dibandingkan dengan daging ayam. Selain itu, daging kelinci juga memiliki
Kandunganprotein pada kelinci disebut lebih tinggi dari protein hewan ternak Monday,21 Jumadil Akhir 1443 / 24 January 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. [ 1/07/2013] Siapa yang tidak kenal kelinci? Hewan satu ini banyak dipelihara orang karena memiliki bentuk tubuh yang lucu dan berbulu halus. Masyarakat pun rata-rata memelihara kelinci untuk dijadikan binatang hias. Padahal, kelinci juga bisa menjadi alternatif bagi pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia. Prof. Dr. Husmy Yurmiati, Ir., MS Foto Tedi Yusup* Adalah Prof. Dr. Husmy Yurmiati, Ir., MS., guru besar Fakultas Peternakan Unpad, yang meneliti tentang hewan unik ini. Menurutnya, ada lima potensi yang bisa dihasilkan dari seekor kelinci, yakni food makanan, fur kulit bulu, fancy binatang hias, fertilizer pupuk, dan laboratory penelitian. “Kelinci itu hewan yang kecil, tapi prospeknya besar,” ujar Prof. Husmy selaku pakar Produksi Ternak. Tidak mudah memang untuk mengenalkan kelinci sebagai produk pangan. Selain belum memiliki pasar yang baik, tidak banyak orang mau memakan daging kelinci karena belum terbiasa . “Memang tidak mudah untuk menyosialisakan daging kelinci. Pada tahun 1980 pemerintah telah menggalakkan ternak kelinci sebagai ternak penghasil daging untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, namun masih banyak kendala, karena masyarakat belum terbiasa makan daging kelinci, dan faktor bunny syndrome,” terang Prof. Husmy. Padahal, dari segi kesehatan daging kelinci memiliki banyak manfaat. Tekstur daging kelinci hampir sama dengan daging ayam, bertekstur halus dan berwarna putih. Daging kelinci memiliki kadar protein yang sama dengan daging ayam namun memiliki kadar kolesterol yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita darah tinggi, jantung dan kolesterol. Selain itu, daging kelinci pun tidak banyak menggunakan bahan-bahan berbahaya yang mengancam tubuh manusia. Lebih lanjut ia mengatakan, daging kelinci bisa diolah menjadi penganan apa saja. Ia pun pernah mengolah daging kelinci menjadi sate, bakso, burger, nugget, tongseng, bakso tahu, hingga abon. Diakuinya, daging kelinci memiliki rasa yang enak. Setiap jenis kelinci pedaging memiliki cita rasa tersendiri dan membutuhkan resep pembuatan yang khas. Sayangnya, potensi tersebut belum didukung dengan manajemen pemasaran yang pas. Diakuinya, pasar yang belum banyak juga ditambah dengan produksi kelinci yang belum banyak pula. Hal inilah yang menyebabkan harga daging kelinci di pasaran masih relatif mahal. “Kita sempat akan mengisi daging kelinci sebagai menu gizi di rumah sakit, tapi sayangnya pasokannya kurang karena pasarnya yang juga kurang. Kita juga mengadakan kegiatan untuk membuka pasar, namun kelincinya yang sulit,” ungkapnya. Prof. Husmy merupakan pengurus dari Himpunan Masyarakat Perkelincian Indonesia Himakindo juga anggota dari Asian Rabbits Production Asociation ARPA dan Word Rabbits Science WRSA. Melalui organisasi ini ia terus melakukan penyuluhan mengenai potensi kelinci kepada masyarakat, serta menjadi pembicara dalam seminar tentang kelinci di dalam dan luar negeri. Menurutnya perkembangan daging kelinci di luar negeri telah berkembang pesat, bahkan peternakan kelinci sudah menjadi industri besar seperti halnya ternak unggas. “Perkembangan ternak kelinci sebagai bahan pangan di Indonesia, sudah mulai kearah yg menggembirakan, terbukti dengan semakin banyak dijumpai tempat kuliner daging kelinci, diantaranya di sepanjang jalan Bandung-Lembang,” ungkapnya. Prof. Husmy pun merintis penelitian mengenai kelinci di Fapet Unpad. Diakuinya, belum banyak literatur mengenai kelinci pada saat ia merintis penelitian tersebut. Namun, upayanya tidak sia-sia. Kelinci mampu menjadi daya tarik mahasiswa Fapet Unpad untuk menelitinya. Ada yang fokus pada produksi daging, ada pula yang tertarik di bidang sainsnya. Sampai saat ini, telah banyak penelitian mengenai kelinci yang dilakukan oleh mahasiswa arahan Prof. Husmy. Bukan hanya dari Fapet Unpad, ada juga mahasiswa dari luar Fapet Unpad yang meneliti mengenai kelinci untuk tugas akhirnya. “Saat ini ada penelitian yang fokus pada pengolahan kulit kelinci, baik untuk pembuatan kerupuk kulit kelinci, hingga pembuatan serat pakaian dari kulit dan bulu kelinci,” tambahnya. Prof. Husmy pun menjadi pembina di Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Rabbit Ranch Fapet Unpad. Melalui Rabbit Ranch, Prof Husmy pun aktif memberikan seminar, penyuluhan, dan pameran penganan dari daging kelinci kepada masyarakat banyak. Salah satu kegiatan yang mencakup hal tersebut adalah Rabbit Day. “Rabbit ranch itu tempat kegiatan mahasiswa yang concern terhadap kelinci untuk mengenal lebih jauh mengenai dunia perkelincian. Saya pun suka kasih motivasi kepada mahasiswa jangan hanya memelihara kelinci, tapi fokus juga pada pakan, breeding serta manajemennya,” katanya. Guru besar yang baru saja dilantik pada April 2013 lalu ini menyimpan segudang harapan mengenai kelinci. Impian terpendamnya adalah mengembangkan “Kampung Kelinci”, yakni membina suatu desa yang bergerak di bidang perkelincian, mulai dari pemeliharaan, pembuatan pakan, hingga pengolahannya. “Saya kira dengan hal tersebut, kelinci bisa semakin dikenal kepada masyarakat sebagai produk pangan yang baik. Selain itu, juga bisa meningkatkan income masyarakat melalui Kampung Kelinci,” pungkasnya.* Laporan oleh Arief Maulana / eh *
apakah kelinci kedinginan? Gimana kalian tahu kalau kelinci kedinginan? ada sebagian peternak kelinci yang memasang lampu pada kandang kelinci prinsipnya seperti kandang ayam anakan yang dilakukan supaya anakan ayam tetap hangat dan tidak kedinginan kelinci di alam liar jika cuaca dingin dan ekstrem mereka biasa akan memakan makanan yang lebih banyak dari biasanya karena memerlukan lebih banyak kalori yang digunakan untuk menghangatkan badannya jadi misalnya di dalam kandang solusi untuk suhu yang dingin supaya kelinci tidak kedinginan bisa ditambahkan jumlah peletnya jika disuhu biasa sehari bisa menghabiskan 200 gram pelet maka bisa ditingkatkan menjadi 350 gram pelet tidak perlu memasang lampu di kandang karena kelinci lebih suka dengan kegelapan karena pada saat posisi gelap semua hormon-hormon nya akan berjalan dengan lancar.
Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan – Apakah ada bahaya atau efek samping bagi kesehatan? Temukan jawaban disini. Daging kelinci mempunyai banyak manfaat seperti untuk asma, kesuburan, menurunkan kolestrol, dan lain-lain. Tentunya sangat baik mengkonsumsi daging kelinci ini untuk penderita penyakit jantung dan yang memiliki kadar kolestrol yang relatif tinggi. Kandungan gizi pada daging kelinci ini lebih baik di bandingkan dengan daging lainnya. Akan tetapi daging kelinci ini tidak sepopuuler daging lainnya seperti daging kambing maupun daging sapi. Salah satu cara untuk mengenalkan daging kelinci ini yaitu di olah dengan cara seperti di sate atau di panggang, di jadikan sosis, bakso, dan dendeng. Namun dalam pengolahhan masakan daging kelinci ini kita harus memilih kelinci muda, karena mudah matangnya dan kandungan gizinya lebih baik juga. Dalam sebuah penellitian menyatakan bahwa daging kelinci ini sangat rendah lemak dan glikogen yang cukup tinggi. Sama halnya dengan daging ayam yang berwarna putih memiliki serat yang cukup halus dan warna yang sedikit pucat. Karena kandungan kolestrol serta natrium yang cukup rendah pada daging kelinci ini menjadikan salah satu olahan makanan yang sangat di anjurkan untuk seseorang yang memiliki masalah kesehatan jantung, usia lanjut, serta mereka yang memiliki beat badan yang berlebihan. Manfaat Mengkonsumsi Daging Kelinci Mengandung nutrisi untuk kesehatan tubuh Daging kelinci merupakan salah satu daging yang memiliki kandungan lemak tak jenuh. Tentunya lemak yang tak jenuh ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Selain daging kelinci yang memiliki lemak tak jenuh, juga terdappat pada ikan yang memiliki kandungan lemak yang tak jenuh. Adapun kandungan yang lainnya seperti kolestrol, natrium, serta kolestrol yang terkandung pada daging kelinci. Bermanfaat untuk mengooptimalkan pertumbuhan anak Protein yang terkandung pada daging kambing ini sangat baik bagi kesehatan atau untuk perkembangan anak. Dalam hal ini juga telah di sepakati oleh pemerintah bahwa aging kelinci ini bagian dari solusi untuk memperbaiki gizi anak khususnya Indonesia. Daging kelinci ini tentunya sangat di anjurkan untuk di konsumsi sama haknya dengan daging sapi, ayam, dan kambing. Bermanfaat bagi kesehatan orang tua di usia lanjut Daging kelinci yang memiliki kandungan protein yang cukup banyak tiidak hanya bermanfaat untuk perkembangan anak, namun juga sangat baik untuk di konsumsi oleh oran tua yang lanjut usia atau para lansia. Dalam hal ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran, kesehatan, serta kebugaran tubuh. Dalam mengkonsumsi daging kelinci ini harus di barengi dengan sayur dan juga buah-buahan dengan tujuan kebutuhan nutrisi tetap seimbang. Bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit asma Manfaat daging kelinci untuk kesehatan lainnya yaitu untuk mengatasi penyakit asma. Penyakit asma ini sering kali mengganggu aktivitas keseharian kita, dan untuk mengatasi masalah ini di anjurkan untuk mengkonsumsi daging kelinci dengan olahan baiks secara rutin da teratur. Senyawa kitotefin yang terdapat pada daging kelinci dapat menghilangkan penyakit asma. Adapun cara pengolahan untuk mendapatkan manfaat daging kelinci untuk asma ini di lakukan dengan cara di rebus/dimasak tidak lebih dari 150 derajat celcius dengan tujuan kandungan senyawa kitotefin tidak hilang. Sumber disini. Namun sumber lain menyebutkan bagian terbaik dari kelinci untuk pengobatan asma yaitu bagian hatinya. Manfaat otak kelinci untuk kesuburan Manfaat mengkonsumsi daging kelinci yang lainnya yaitu bisa mengatasi kemandulan karena dipercaya untuk meningkatkan kesuburan wanita. Untuk meningkatkan kesuburan, anda bisa mengkonsumsi bagian otak kelincinya. Empedu kelinci dapat meningkatkan vitalitas Caranya dengan meminum empedu kelinci, maka dipercaya khasiatnya dapat meningkatkan vitalitas pria agar tidak loyo. Adapun beberapa manfaat mengkonsumsi daging kelinci yang lainnya antara lain sebagai berikut Dapat meningkatkan jumlah natrium dalam tubuh Natrium diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan metabolisme. Baik untuk penderita kolestrol tinggi, jantung dan darah tinggi Menurut Prof. Dr. Husmy Yurmiati, Ir. MS, daging kelinci memiliki kadar protein yang sama dengan daging ayam, akan tetapi memiliki banyak manfaat bisa dikatakan lebih baik dari daging ayam karena kadar kolesterol pada kelinci rendah sehingga baik dikonsumsi oleh para penderita darah tinggi, kolesterol, dan jantung. Sumber protein yang baik Protein diperlukan tubuh untuk lebih jelasnya baca tentang manfaat protein Kulit kelinci bermanfaat untuk dijadikan olahan kerupuk kulit Bulu kelinci bisa dijadikan serat pakaian Efek Samping Daging Kelinci Menurut Prof. Dr. Husmy Yurmiati, Ir. MS Daging kelinci tidak banyak kandungan berbahaya sehingga aman dikonsumsi sumber disini. Justru beliau berpendapat bahwa daging kelinci dapat menjadi alternatif untuk pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia. Dalam sumber lain yang pernah saya baca seperti yang dilansir yang menyatakan tentang bahaya daging kelinci bahwa daging kelinci dapat meningkatkan resiko asam urat, radang sendi, dll karena konten basis purin. Justru pernyataan tersebut bertentangan karena tingkat kadar purin daging kelinci rendah sehingga termasuk sehat dikonsumsi oleh penderita kolesterol ataupun penderita asam urat, baca juga Pantangan makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat Demikian artikel kali ini tentang manfaat daging kelinci untuk kesehatan tubuh kita dan sekelumit penjelasan tentang bahaya atau efek sampingnnya. Semoga informasi ini bermanfaat da berguna untuk anda yang membutuhkannya. Daging Kelinci Halal atau Haram? mungkin sebagaian dari anda ada yang ragu. Berdasarkan fatwa MUI “Halal”
Apakah Daging Kelinci Bisa Mengatasi Kemandulan? Manfaat kesehatan dari daging kelinci telah dikenal luas selama berabad – abad, tetapi apakah Anda tahu bahwa itu juga dapat membantu mengatasi infertilitas? Apakah daging kelinci bisa mengatasi kemandulan? Jawabannya adalah ya – daging kelinci dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk infertilitas dan masalah reproduksi lainnya. Daging kelinci kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin B -12, zat besi, seng, dan vitamin E. Nutrisi penting ini dapat membantu meningkatkan produksi telur pada wanita dan produksi sperma pada pria. Penelitian menunjukkan bahwa makan daging kelinci dapat mengurangi risiko infertilitas pada pria dan wanita. Daging kelinci juga tinggi protein dan asam lemak, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi. Makan daging kelinci juga dapat meningkatkan motilitas sperma, sehingga meningkatkan kemungkinan pembuahan. Tingginya kadar seng yang ditemukan dalam daging kelinci juga dapat membantu meningkatkan fungsi ovarium dan meningkatkan kualitas telur. Selain manfaat reproduksinya, daging kelinci juga merupakan sumber protein tanpa lemak, yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Ini dapat membantu mengurangi gejala gangguan autoimun tertentu, seperti lupus, yang dapat menyebabkan infertilitas. Daging kelinci juga rendah lemak, sehingga tidak akan berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Jika Anda berjuang dengan infertilitas, makan daging kelinci mungkin merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan pola makan, dan pastikan bahwa Anda mengikuti diet seimbang. Makan daging kelinci secara teratur dapat menjadi tambahan yang bagus untuk diet yang ramah kesuburan.
Mengapa Kelinci anakan mudah mati? Mengapa Induk Kelinci tidak mau menyusui? Mengapa kudisen dan apa obatnya? Bagaimana cara mengawinkan kelinci secara tepat? Bagaimana perawatan kelinci hamil? Mengapa kembung dan bagaimana menanganinya? Kenapa kelinci sudah dikawinkan tidak juga hamil? Apakah kelinci butuh air minum? Berapa lama anak kelinci wajib mendapatkan ASI? Sejumlah pertanyaan seperti ini muncul hampir setiap hari, khususnya bagi para peternak kelinci pemula. Pada kasus induk kelinci tidak mau menyusui misalnya, seringkali membuat bingung para pemelihara kelinci. Sebagian memang tidak mau menyusui karena masa kehamilan tidak dirawat secara baik. tetapi sebagian bukan karena induk tidak mau menyusui melainkan karena ketidakpahaman pemelihara itu sendiri. Para pemelihara pemula tidak tahu bahwa waktu kelinci menyusui sangat pendek, berlangsung sekitar 2-3 menit dan itupun terjadi pada malam hari, biasanya jam 7, jam 11 atau menjelang subuh. Mungkin karena setiap jam melihat pada siang hari induk membiarkan anak-anaknya, maka peternak pemula ini menganggap induk tidak mau menyusui. Parahnya lagi, karena tidak paham anak-anak bayi sering dipegang memakai tangan kosong, dan itu justru mengakibatkan induk tidak mau menyusui kemudian. Akibatnya fatal, mati. Demikian juga pada kasus kembung. Ketidakpahaman penyebab dan penanganan mengakibatkan kelinci pada mati. Kembung seolah-olah dianggap penyakit biasa, padahal itulah bukti kelinci terkena kuman pasteurella yang berbahaya. Pilek pun sering disalahpahami sebagai penyebab, padahal itu juga akibat dari kuman pasteurella. Dan masih banyak lagi masalah tentang kelinci. Pemeliharaan kelinci tidak sulit. Tetapi menjadi sulit karena kita memang malas belajar dan tidak percaya pada teori. Buku Kelinci tidak pernah dibaca karena menganggap memelihara kelinci hanyalah perkara mudah. Sikap ceroboh ini mengakibatkan gagal dalam mengembangkan kelinci. Munculnya Buku Kelinci Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat dan Terpadu sebenarnya bermaksud menjawab tantangan tersebut. Buku tebal berharga murah, Rp ini bisa memberikan solusi. Sekalipun bukan sebuah kitab suci yang memiliki kebenaran mutlak, tetapi paling tidak bisa membantu menemani perawatan kelinci sehari-hari. Pastikan ilmu pengetahuan menjadi pilar kemajuan peternakan kelinci Anda. KELINCI pemeliharaan secara ilmiah, tepat dan terpadu/Penulis Faiz Manshur/Kata Pengantar Mutazim Fakkih/Penerbit Nuansa Cendekia Bandung/Harga Rp didapat di toko buku Gramedia, Toga Mas, Gunung Agung, Mitra Aksara, Palasari, dan lain-lain. Atau pesan langsung. Hubungi Hasyim 0818638038 Bagian I ASAL USUL KELINCI – ke masa silam kelinci -Penyebaran dan Domestifikasi – Ia berjenis logomorpha – Pembantaian di Australia -di Indonesia -Jenis-jenis ras kelinci dunia Bagian II LEBIH AKRAB DENGAN KELINCI -Memahami Karakter kelinci – Anatomi -Jenis kelamin -Pola tidur -kelinci sehat dan tidak sehat Bagian III SEKSUALITAS KELINCI -Masa puber -Ovulator dan hormon -Cara mengawinkan -Problem kawin -Masa kehamilan -Pelayanan saat melahirkan -Perhatian setelah melahirkan -Merawat Anak kelinci -Pola makan anak -Setelah 30 hari -Masa remaja -Perhatian terhadap induk Bagian IV PAKAN DAN POLA MAKAN KELINCI -Di sekitar kita -Komposisi -Mencerna tanpa lambung -Standarisasi pakan -Tiga komponen pakan -Pelet unggas untuk kelinci? -Pasar pelet -Alternatif selain pelet -Membuat pakan dari bekatul -Membuat pakan dari ampas tahu -Bungkil kelapa sebagai tambahan -Hay dan cara membuatnya -Beberapa pakan yang dianjurkan -Jadwal pemberian pakan -Pentingnya air minum -Pentingnya serat untuk kelinci lampiran -Ampas tahu sebagai pakan kelinci lampiran – Bagian V KANDANG SEHAT UNTUK KELINCI -Syarat Pendirian Rumah kandang -Lantai kandang -Kandang Batere -Ukuran Kandang batere -Alas kandang batere -Dua model kandang -tempat pakan -tempat minum -kotak beranak -kandang koloni -kelengkapan dan efektivitas -kebersihan kandang Bagian VI PENYAKIT DAN PENANGANAN KELINCI -Luka -Radang kornea mata -Pilek pasteurallis -Tungau Telinga -Jamur Kulit -Bisul -Syaraf tengeng -Kanibal -Kencing dan Persoalannya -Penyakit pencernaan -kembung -Diare biasa/kasus caecotrophs -Kokkidiosis -Mucoid enteropathy -Mucoid Enteripathy -Mucoid Etiopathogenesis -Caecal impaction -radang usus -Enterotoxaemia -Inflammatory Chronic -Sembelit -Kuman Pasteurellosis – Salmonellosis – Lepotosporisis – Cacingan -Mastitis -Stres -Mengenal antibiotic -Menghindari efek samping dengan antibiotik alamiah Bagian VII KELINCI MENGHASILKAN APA? -Antara hias dan pedaging -Daging kelinci dan manfaatnya -Etika memotong kelinci -Penyembuh asma -Olahan pasca panen -Penghasil bulu Fur -Manfaat feses kelinci -Manfaat Urine Bagian VIII PRINSIP SUKSES BUDIDAYA KELINCI -Budidaya secara modern -Mencapai target pembudidayaan -Memilih bibit yang baik -Manajemen modal -Manajemen pembudidayaan -Prinsip dasar Kesuksesan -Suhu bukan masalah -Kebersihan syarat sukses -“Waris” hanyalah mitos -Antara uang dan kasih sayang -Ekonomisme yang harus dihindari -kesuksesan dan kegagalan -Pemberdayaan diri -Ternak Terpadu -Bargaining pasar -peran pemerintah Bagian IX LAIN-LAIN -Glosarium -Referensi
daging kelinci bisa mengatasi kemandulan